Keluhan-keluhan sering terdengar dari mulut mahasiswa terutama mengenai parkiran khususnya parkiran sepeda motor. Pavingan yang sudah mulai rusak dan tanah yang amblas menyebabkan ketidaknyamanan saat melintasi parkiran tersebut. Hal itulah yang membuat mahasiswa tidak sabar karena masih saja belum diperbaiki, walaupun keadaan tersebut sudah lama terjadi. Mereka merasa fakultas tidak peduli dan tidak memperhatikan bagaimana keadaan parkiran sepeda motor untuk mahasiswa tersebut.
“Fakultas itu telah memprogramkan bukan tidak memperhatikan. Semua program itu ada perencanaan, perencanaan tidak hanya jalan begitu saja, namun tu perlu direncanakan menurut skala prioritas , mana yang harus didahulukan dan semua terkait dengan pembiayaan. Jika belum ada ya menunggu dulu bukan berarti tidak diperhatikan”, ujar Pak Sur selaku bagian sarana dan prasarana.
Beliau pun menegaskan bahwa perbaikan parkiran tidak hanya parkiran sepeda motor telah diprogramkan, namun masih ada kendala dan hal lain yang harus didahulukan. “Banyak hal di luar program kita istilahnya emergency yang memang harus didahulukan, misalnya blower lab. kimia yang rusak, plafon ruang baca yang jebol dan masih banyak lagi. Untuk perbaikan parkiran itu pun juga ada kendalanya. Akar pohon yang keluar menjadi sebab rusaknya parkiran tersebut, namun memang semua telah kita programkan”, tambah Pak Sur.
Diharapkan program perbaikan parkiran tersebut cepat terealisasikan agar kita bisa merasakan nyamannya memarkir di Fakultas Sains dan Teknologi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar